Jokowi Menang di Boyolali – Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Boyolali yang dimenangi secara total atau 100% untuk pasangan calon (paslon) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dalam Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019), terus bertambah.
Data terbaruhingga Kamis (18/42019), ada 61 TPS di mana paslon nomor urut 01 itu meraih100% suara. Di Boyolali total ada 3.189 TPS. Berdasarkan informasidihimpun Solopos.com di quick count yangdiadakan PDIP Boyolali di Gedung Panti Marhaen, Kelurahan Siswodipuran,Boyolali Kota, Kamis sore, TPS yang dimenangi 100 persen tersebar di delapankecamatan.
Masing-masing di Kecamatan Selo 5 TPS, Ampel 8 TPS,Cepogo 11 TPS, Musuk 16 TPS, Mojosongo 2 TPS, Andong 2 TPS, Kemusu 3 TPS, danWonosegoro 14 TPS.
Ketua TimKampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Boyolali, S. Paryanto, mengatakan perolehantersebut belum final. Namun menurutnya, pada penghitungan riil tidak akan jauhdari angkat tersebut. “Quick count hari kedua sudah mencapai 86persen TPS dihitung. Terdapat 61 TPS di beberapa kecamatan yang bisa memperolehsuara 100 persen Jokowi. Ini belum final, tapi sudah mendekati,” ujarnya saatditemui wartawan, Kamis sore, di Gedung Panti Marhaen.
Paryanto menilaiperolehan suara untuk Jokowi-Ma’ruf ini tidak lepas dari semangat masyarakat pendukungpaslon 01 untuk memberikan suara mereka. “Ini semangat grass root pendukungJokowi. Selain itu, di daerah-daerah yang memperoleh suara 100 persen itumemang sudah langganan 100 persen,” ujarnya.
Sementara itu, hingga Kamis siang, penghitungan suarapilpres di PDIP ini mencatat perolehan suara 578.437 (86%) untuk Jokowi-Ma’rufdan 94.099 (14%) untuk Prabowo-Sandiaga Uno. Dari 688.78 suara yang ada, suara yangsah 672.536 (97,7 persen), dan suara tidak sah 15.542 (2,3 persen).
Sementara itu, perolehan suara untuk Jokowi di atas 80persen ini dinilainya sangat luar biasa karena pada tingkat nasional hanyaditarget 77 persen. Di sisi lain, apakah perolehan suara yang cukup banyakuntuk Jokowi di Boyolali dipengaruhi statement “tampang Boyolali” yang diucapkanPrabowo saat kampanye di Boyolali beberapa waktu lalu? Paryanto tidakmenampiknya.
Menurut dia, statement itu dinilai bisa saja mempengaruhipenilaian orang terhadap Prabowo. “Ya ada lah. Tapi tak signifikan. Yang jelas,ini karena semangat warga Boyolali dalam mengikuti pemilu dan mendukungJokowi,” ujarnya.
Wakil Ketua DPC PDIP Boyolali Seno Samodro di tempat yangsama mengatakan perolehan suara mutlak untuk Jokowi di Boyolali bukan tanpakerja keras. Menurutnya, semua sudah melalui perencanaan yang matang. “Inibukan tiba-tiba. Ini sudah didesain, direncanakan, disusun, diperdebatkan, dandijalankan,” ujarnya.
Sementara itu, dengan perolehan suara 100 persen Jokowidi TPS bersangkutan, artinya tidak ada satu pun yang mencoblos paslonPrabowo-Sandiaga Uno. Termasuk tidak ada saksi dari paslon ini yang di sanayang semestinya mencoblos nomor paslon urut 02 tersebut.
Sementara itu, Rohmat Junaedi dari kubu 02 belum bisadimintai konfirmasi. Rohmat tidak menjawab panggilan telepon Solopos.com.
Dan Hasil penghitungan sementara padahari kedua setelah pencoblosan Pemilu 2019 yang dilakukan oleh TKD Jokowi –Maruf Boyolali, sampai hari kamis 18 April 2019 pukul 15.30 WIB, meraup suara 100persen di 61 TPS pada 32 desa.
“Jumlah perolehan suara Jokowi– Maruf Amin terus bergerak naik, dan ada 61 TPS yang 100 persen suara untuk01,” kata Ketua TKD Jokowi – Maruf Boyolali Paryanto, Kamis (18/4/2019).
Sementara di media-media sosial,warganet menilai kemenangan 100 persen Jokowi – Maruf Amin di banyak TPSBoyolali adalah balasan atas pernyataan Prabowo mengenai tampang Boyolali.Bahkan, tak sedikit warganet menilai kemenangan 100 persen Jokowi – Maruf Amindi Boyolali sebagai wujud people power alias gerakan rakyat — diksi yangbelakangan dipopulerkan Amien Rais.
Data terbaruhingga Kamis (18/42019), ada 61 TPS di mana paslon nomor urut 01 itu meraih100% suara. Di Boyolali total ada 3.189 TPS. Berdasarkan informasidihimpun Solopos.com di quick count yangdiadakan PDIP Boyolali di Gedung Panti Marhaen, Kelurahan Siswodipuran,Boyolali Kota, Kamis sore, TPS yang dimenangi 100 persen tersebar di delapankecamatan.
Ketua TimKampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Boyolali, S. Paryanto, mengatakan perolehantersebut belum final. Namun menurutnya, pada penghitungan riil tidak akan jauhdari angkat tersebut. “Quick count hari kedua sudah mencapai 86persen TPS dihitung. Terdapat 61 TPS di beberapa kecamatan yang bisa memperolehsuara 100 persen Jokowi. Ini belum final, tapi sudah mendekati,” ujarnya saatditemui wartawan, Kamis sore, di Gedung Panti Marhaen.
Paryanto menilaiperolehan suara untuk Jokowi-Ma’ruf ini tidak lepas dari semangat masyarakat pendukungpaslon 01 untuk memberikan suara mereka. “Ini semangat grass root pendukungJokowi. Selain itu, di daerah-daerah yang memperoleh suara 100 persen itumemang sudah langganan 100 persen,” ujarnya.
Sementara itu, hingga Kamis siang, penghitungan suarapilpres di PDIP ini mencatat perolehan suara 578.437 (86%) untuk Jokowi-Ma’rufdan 94.099 (14%) untuk Prabowo-Sandiaga Uno. Dari 688.78 suara yang ada, suara yangsah 672.536 (97,7 persen), dan suara tidak sah 15.542 (2,3 persen).
Sementara itu, perolehan suara untuk Jokowi di atas 80persen ini dinilainya sangat luar biasa karena pada tingkat nasional hanyaditarget 77 persen. Di sisi lain, apakah perolehan suara yang cukup banyakuntuk Jokowi di Boyolali dipengaruhi statement “tampang Boyolali” yang diucapkanPrabowo saat kampanye di Boyolali beberapa waktu lalu? Paryanto tidakmenampiknya.
Menurut dia, statement itu dinilai bisa saja mempengaruhipenilaian orang terhadap Prabowo. “Ya ada lah. Tapi tak signifikan. Yang jelas,ini karena semangat warga Boyolali dalam mengikuti pemilu dan mendukungJokowi,” ujarnya.
Wakil Ketua DPC PDIP Boyolali Seno Samodro di tempat yangsama mengatakan perolehan suara mutlak untuk Jokowi di Boyolali bukan tanpakerja keras. Menurutnya, semua sudah melalui perencanaan yang matang. “Inibukan tiba-tiba. Ini sudah didesain, direncanakan, disusun, diperdebatkan, dandijalankan,” ujarnya.
Sementara itu, dengan perolehan suara 100 persen Jokowidi TPS bersangkutan, artinya tidak ada satu pun yang mencoblos paslonPrabowo-Sandiaga Uno. Termasuk tidak ada saksi dari paslon ini yang di sanayang semestinya mencoblos nomor paslon urut 02 tersebut.
Sementara itu, Rohmat Junaedi dari kubu 02 belum bisadimintai konfirmasi. Rohmat tidak menjawab panggilan telepon Solopos.com.
Dan Hasil penghitungan sementara padahari kedua setelah pencoblosan Pemilu 2019 yang dilakukan oleh TKD Jokowi –Maruf Boyolali, sampai hari kamis 18 April 2019 pukul 15.30 WIB, meraup suara 100persen di 61 TPS pada 32 desa.
“Jumlah perolehan suara Jokowi– Maruf Amin terus bergerak naik, dan ada 61 TPS yang 100 persen suara untuk01,” kata Ketua TKD Jokowi – Maruf Boyolali Paryanto, Kamis (18/4/2019).
Sementara di media-media sosial,warganet menilai kemenangan 100 persen Jokowi – Maruf Amin di banyak TPSBoyolali adalah balasan atas pernyataan Prabowo mengenai tampang Boyolali.Bahkan, tak sedikit warganet menilai kemenangan 100 persen Jokowi – Maruf Amindi Boyolali sebagai wujud people power alias gerakan rakyat — diksi yangbelakangan dipopulerkan Amien Rais.